Madu untuk anak
Sarang lebah. Sekilas mereka mungkin terlihat seperti mendidih anarki, tetapi lebah tahu persis apa yang mereka lakukan. Dengan keterampilan yang luar biasa, keahlian yang tepat dan kerja tim yang mengesankan, mereka melaksanakan rencana mereka. Pabrik Madu menjerumuskan pembaca ke dalam kehidupan koloni lebah dan mengajak mereka berkeliling ke 'pabrik' mereka. Ini adalah dunia yang dihuni oleh individu-individu keras kepala dengan metode pintar dan seperangkat aturan yang menakjubkan.
Mengapa lebah jantan tidak diizinkan tinggal di koloni mereka hanya karena sudah nyaman? Apa yang ada di balik ekses seksual lebah ratu muda? Dan bagaimana semua lebah dalam sarang sampai pada keputusan kolektif? Pabrik Madu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan banyak lagi. Menggabungkan penemuan yang paling menarik dan rahasia terbesar dalam penelitian lebah, pada akhirnya menunjukkan kepada pembaca mengapa lebah sangat berharga dan mengapa manusia dan lebah tidak dapat bertahan hidup tanpa satu sama lain.
Meskipun ada 3.500 spesies lebah asli yang menyerbuki bunga dan tanaman pangan di Amerika Utara ketika pemukim Eropa mendarat di pantainya pada abad ke-17, para penjajah hanya tertarik pada lilin dan madu lebah Dunia Lama mereka. Mereka mengimpor serangga, dan pada pertengahan 1800-an, koloni lebah madu yang didomestikasi dan dijinakkan tersebar di seluruh Amerika Serikat.1 Sebagai akibat dari penyakit, pestisida, dan perubahan iklim, populasi lebah madu telah hampir hancur, tetapi sejak permintaan akan madu lebah dan produk lainnya tetap tinggi, hewan-hewan kecil ini dibesarkan oleh industri, seperti ayam, babi, dan sapi.
